Akhwat Pasang Wajah


Saudaraku fillah, Allah telah
memerintahkan kepada wanita-
wanita yang beriman, laki-laki yang
beriman untuk menundukkan
pandangan, dan menundukkan
pandangan itu jika kita mau
memahaminya sungguh luas
cakupannya, tidak hanya menahan
pandangan kedua mata, tapi juga
setiap anggota tubuh dari apa-apa
yang menurut syari'at itu tidaklah
layak untuk dinikmati..

Janganlah kita menjadi sebab orang
lain berbuat dosa, tidakkah kita juga
merasa berdosa telah membuat
saudara kita yang lain berbuat dosa,
karena kita?
Bukankah Allah telah
memerintah bagi wanita-wanita
yang beriman untuk menundukkan
pandangan, begitu juga laki-laki
yang beriman?

Dimanakah kalian hamba-hamba
Allah yang beriman mengaplikasikan
perintah Allah ini?Allah
menganuriakan kepada kita wajah
yang cantik, tampan, tapi ada pula
yang menurut kata manusia itu wajah
yang buruk, jelek, padahal itu
sesungguhnya sebaik-baik ciptaan
yang telah Allah karuniakan kepada
kita masing...Lantas bukan berarti
yang berwajah tampan, cantik
kemudian takabur, merasa bangga,
merasa dirinya layak untuk diketahui
semua orang, sehingga ia
mendapatkan sanjungan dan pujian,
dan tidak sedikit karena kecerobohan
sikapnya itu, iya kecerobohannya, ia
telah membuat hamba Allah lainnya
cemburu,bahkan berbuat dosa karena
sikapnya itu...

Dan bukan berarti pula yang
dikaruniai wajah yang kurang
tampan,kurang cantik harus berkecil
hati,sungguh tidak ada yang patut
untuk disedihkan,karena Allah tidak
melihat semua itu, Allah hanya
melihat apa yang ada didalam hati...

Saudaraku fillah, bagaimana mungkin
perintah Allah untuk menundukkan
pandangan itu akan tercipta dengan
baik, jika salah satu pihak dari kaum
muslimin meremehkannya?

Tidak cukup dengan laki2 yang
beriman yang menundukkan
pandangannya sj akan tetapi
wanita2 yang beriman malah
mengumbar perhiasan mereka???
bagaimana mungkin seorang laki2 bisa
menjaga kedua matanya dari
memandang yang seharusnya tak ia
pandangan sedangkan disamping kiri
kanannya ada wanita2 yang tidak
mau mengindahkan perintah Allah
untuk menjaga perhiasan mereka?
siapakah yang bersalah misal terjadi
yang demikian yaa ikhwah???

Nasihat saudaramu yang masih jahil
ini kepada saudariku, sungguh,
janganlah kalian menampakkan wajah
kalian dihadapan laki2 yang bukan
mahram kalian,jangan mengusik hati
kami dengan indahnya wajah
kalian,simpan baik2 wajah indah
itu,itu karunia Allah tak seharusnya
kalian tempatkan pada tempat yang
tidak mulia, tidakkah kalian berpikir
jika misal ada laki2 beriman menjadi
kotor hatinya karena melihat foto
antum,baik sengaja atau tidak
sengaja?
kemudian hatinya gelisah, sungguh
kami ingin menjaga kedua mata ini
tapi wanita2 itu malah
menampakkannya,benar iman kami
lemah yaa Allah,tapi apa kami yang
salah sedangkan kami sudah mencoba
pandangan kedua mata ini,tapi
hambamu yang bernama wanita itu
tidak mau melaksanakan perintahmu
untuk menundukkan pandangan,tidak
menjaga perhiasannya???
apakah kalian wahai para wanita,siap
dihadapkan pada pengadilan Allah
atas aduan2 itu nantinya???
Apa yang akan kalian katakan pada
Allah,saudariku?
Nasihat untuk saudaraku laki-laki
yang beriman, janganlah kalian lemah
akan tipu daya syaithan, sungguh
wanita itu memang diciptkan akan
menjadi fitnah yang sungguh
dahsyat kerusakannya untukmu laki2
beriman jika kalian lengah dr pada
menjaga hati dan kedua
matamu...dikedua mata wanita itu
terdapat binar2 iblis yang mana jika
kalian melihatnya maka ia akan bisa
menjadikan kalian layaknya iblis yang
tunduk patuh pada hwa nafsu dan
menjadi budak2nya syaithan...oleh
karena itu,tidak usah kalian dekat2
dengan mereka jika memang tidak
ada kepentingan yang mana
dibenarkan oleh syar'i, cukuplah
wanita yang akan menjadi istrimu
kelak engkau berasyik masyuk
dengannya...
Saudariku, niat baik itu tidak cukup
untuk melakukan sebuah kebaikan,tapi
hendaknya niat baik itu juga diikuti
dengan cara yang baik pula untuk
meraihnya. sungguh, tidak perlu,tidak
penting kalian memasang foto kalian
dimedia semacam fb ini,itu hanya
akan menimbulkan fitnah,jangan
hanya melihat maslahatnya sj,tapi
tengoklah juga madharatnya nanti,
jangan hanya menuruti keinginan
pribadi,tapi ingini pulalah kami kaum
laki2,kami ingin menjaga diri,kami
ingin menundukkan pandangan,janga
n kalian menjadi semacam penggoda
mata2 kami ini.
Sejak awal,tidak hanya sekali,ana
sudah menyerukan kepada wanita2
beriman yang memasang fotonya di
fb,untuk segera diganti dengan
gambar lain sj,alhamdulillah ada
beberapa yang menerima pendapat
ana,karena jika kita melakukan suatu
kebaikan,hendaklah diliat maslahat
dan madharat yang akan
terjadi,tidak cukup dengan niat
baik,tapi juga diiringi dengan niat
yang benar pula.apa tujuan kalian
memperlihatkan foto wajah kalian?
bahkan tidak sedikit wanita yang
bercadar yang melakukan ini,ana
tanyakan kepada beliau2 ini,apa
tujuan antum semua bercadar?
untuk menjaga wajah dari tatapan
mata laki2?
kalau memang begitu,lalu kenapa
setelah antum bercadar malah antum
tampakkan didepan khalayak yang
bisa semua orang diseluruh penjuru
dunia ini melihat antum?
memandangi antum?
menatap,bahkan mencermati setiap
lekuk dari wajah itu,atau
mencetaknya dan dismpan dalam
kamarnya?
apa kalian tidak merasa jijik?
tidak merasa risih?

yaa ikhwah, dakwah itu memang
wajib,tidak ada larangan wanita
berdakwah kepada laki2 dan
sebaliknya,tapi jagalah batas2 yang
ada,jangan melanggarnya,pe
rhatikan adab2nyabagaimanapun jug
antum kelak hanya akan bersuamikan
seorang laki2,tidak kasihankah antum
jika foto2 antum itu tidak hanya
menjadi milik laki2 yang akan menjadi
suami antum kelak?

Tapi juga menjadi foto yang mngkin
sj setiap laki2 yang meliat foto antum
mempunyai,menjadikannya teman
tidur dikala malam,memandang
inya???

Na'udzubillah

kalau begitu,apa antum tidak
sebaiknya menyimpan foto2 pribadi
antum saudariku???
berbicara sebagai identitas, sungguh
ini alasan yang tidak logis menurut
kaca mata syari'at, kenapa? dengan
memasang foto itu tidak menjamin
orang lain tidak bisa menggunakan
identitas kita untuk berbohong,jika
itu alasannya, apa antum tidak
berpikir foto antum itu bisa di save?
dan kemudian di jadikan picture di
account fb orang tsbt?
ini alasan yang tidak mendasar,
sungguh..yang ada hanya akan timbul
fitnah,saudariku...apakah antum
hanya akan menyalahkan kaum laki2
yang berbuat demikian,misalnya?
apakah antum tidak berpikir
bagaimana bisa para2 laki2 itu bisa
berbau demikian? Karena apa dan
siapa??? Tidakkan antum merasa
punya andil bagi laki2 tersebut
berbuat dosa?
niat dan tujuan sj itu tidak cukup
saudariki,wallahi tidak cukup...tapi
hendaknya diiringi dengan cara yang
benar....kalau antum meyakini
kebenaran niat dan tujuan yang baik
itu sudah cukup tanpa dibarengi
dengan cara yang baik,maka akan
timbul banyak kerusakan,lalu
bagiamana dengan seorang pencuri
yang mencuri dengan niat untuk
disedekahkan?
Untuk menafkahi keluarganya? apa
antum juga membenarkan tindakan
yang semisal demikian? baik itu
niatnya,untuk sedekat,memberi
nafkah,tapi apa antum menafikan
bagaimana orang itu merealisasikan
niat baiknya itu????

Allahu a'lam


tulisan dari seorang ikhwan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar