DAILY_UZY
Begitulah saat pertemuan dua insan yang
saling mencintai
Cinta memiliki power full, segalanya akan menjadi mungkin jika atas
dasar cinta, suami-istri bisa hidup berdampingan bertahun-tahun karena Cinta,
orang tua bekerja banting tulang karena cinta kepada Anaknya, perkelahian dan
pembunuhan bisa terjadi karena berebut cinta, perpecahan antara saudara bisa
karena cinta, seorang cowok rela hendaki gunung-hendaki lembah untuk memetik
setangkai mawar merah hanya untuk kekasih idaman. Itulah kekuatan dari cinta
ada yang negatif dan ada yang positif.
cinta memiliki potensi yang sangat hebat dan kuat, ada yang dibuat
kuat karena cinta ada pula yang dibuat lemah olehnya. Disaat orang sedang
dibuat bahagia oleh cintanya maka dia akan berkata bahwa cinta itu indah bak
surga, akan tetapi bila ada orang yang
dibuat kecewa oleh cintanya maka dia akan mengatakan bahwa cinta itu
menyakitkan bak neraka.
Ada cinta yang kekal abadi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu
yakni cinta kepada Allah, seorang yang mencintai karena Allah maka cintanya
tidakakan pernah kandas oleh surutnya air, tidak akan lapuk oleh teriknya
mentari, tidak akan pudar oleh derasnya angin. Semua yang kita cintai di dunia
ini akan meninggalkan kita, tetapi tidak dengan cinta Allah kepada kita, disaat
dunia pergi meninggalkan kita dan akhirat datang menjeput, di hari tidak ada
amal kecuali perhitungan Amal, maka cinta kepada Allah yang akan menjadi
syafaat.
Cinta karena Allah tidak akan pernah menyebabkan kekecewaan, orang
yang kecewa karena cinta dialah orang-orang penjilat cinta dunia, kenapa banyak
orang kecewa karena cinta, sudah pasti cintanya tidak berlabuhkan atas dasar
cinta karena Allah. Yang maha pengasih dan maha penyayang adalah Allah, dialah
yang sang pemilik cinta sesungguhnya. Oleh karenya kejarnya Allah jangan
mengejar yang lain.
Mencentai karena Allah akan timbul saling menasehati untuk kebaikan
dan saling mengajak untuk kebaikan pula, keindahan cinta demikianlah yang akan
kekal selamanya. Coba kita tengok baginda Muhammad Saw, setelah generasi
sahabat sepanjang 1400 tahun masih saja beliau dicintai umatnya walaupun
manusia tidak pernah jumpa denganya, bentuk kecintaan kepada Allah dan Rusulnya
adalah dengan sami’na wa ato’na dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar