Oleh:
Fauzi Fii Sabilillah
Tulisan sederhana ini tidaklah berdasarkan teori dari buku
dan tokoh tertentu. Penulis (saya/fauzi) memaparkan 3 faktor kedewasaan
sesorang berdasarkan renungan intuisi.
Kedewasaan sangatlah penting peranya dalam kehidupan ini,
manusia cenderung menyukai seorang yang memiliki kedewasaan. Tidak ada alat
ukur untuk mengukur seberapa besar kedewasaan sesorang. Tetapi kedewasaan bisa
dilihat dari bagaimana cara mensikapi permasalahan hidup. Kedewasaan selalu
beriringan dengan kebijaksanaan yang merupakan sifat positif dalam bertindak.
Seringkali manusia mensikapi masalah kecil menjadi besar
atau masalah yang seharusnya bisa
diselesaikan dengan sederhana menjadi rumit karena tidak adanya
kedewasaan. Dan sebaliknya sebesar apapun permasalahan hidup akan bisa diatasi
dengan sifat yang dewasa. Masalah yang rumit akan bisa menjadi sederhana karena disikapi dengan kedewasaan.
Itulah sebabnya sifat dewasa itu sangat penting.
Lalu pertanyaanya adalah faktor apakah yang menyebabkan
kedewasaan seseorang. Tiga diantaranya adalah:
1.
Ilmu.
Kedewasaan tidak terlepas dari
sifat seseorang dalam bertindak, faktor dalam tindakan ditentukan oleh ilmunya.
Seorang yang berilmu akan faham bagaimana harus bertindak, kapan harus maju dan
kapan harus mundur, membedakan manfaat atau bahaya serta benar atau salah. Ilmu
ibarat lentera (lampu) di tengah-tengah kegelapan, lentera haruslah diletakan
di dapan untuk memandu perjalanan di tengah kegelapan. Jika lentera diletakan
di belakang yang ada hanyalah mengikuti bayang-bayang dari pembawa lentera itu
sendiri, yang dapat menyebabkan tersesatnya seseorang. Keputusan yang dipilih
berdasarkan ilmu akan mendatangkan manfaat dan keputusan yang diambil tanpa
ilmu akan mendatangkan kehancuran. Itulah pentingnya ilmu yang merupakan faktor
kedewasaan seseorang.
2.
Pengalaman.
Tidak berlebihan jika ada
istilah ''Experience is the best teacher'' pengalaman
adalah guru yang terbaik, Orang sukses biasanya karena telah menjalani
pengalaman yang panjang, jatuh bangun dalam kehidupan, sehingga mampu bangkit
untuk evaluasi hal yang telah dilakukan. Pengalaman gagal dan berhasil menjadi
faktor penentu, sifat dewasa sangatlah dipengaruhi oleh pengalaman, seorang
yang memiliki pengalaman dalam berbuat salah tentu akan menghindari untuk jatuh
di lubang yang sama.
3.
Kematangan Usia.
Kematangan Usia sangatlah
berpengaruh dalam kedewasaan sesorang, karena kematangan ruhani dan jasmani
ditentukan oleh Usia. Meskipun ada seorang yang memiliki usia yang tua tetapi
besifat kekanak-kanakan. Secara psikologis pada umumnya semakin banyak usia
semakin dewasa dalam bersifat dibanding dengan yang lebih sedikit usianya.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Nb. Berpura-pura dewasa adalah
bentuk dari kedewasaan seseorang.
E-Mail : Akhifauzi93@gmail.com
Blog : fauzifisabilillah.blogspot.co.id
Wa : 085790651210
BBM : D49B134C
Diary : Daily_Uzy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar