WAHAI SUAMI...CINTAI ISTRIMU


DR. 'Aid al Qarny menggambarkan
tentang istrinya:
Beberapa malam yang lalu, sesaat sebelum aku tidur, aku berada di atas ranjang, aku menoleh ke arah istriku dan aku pandangi bentuk wajahnya sementara ia lagi tidur, aku bergumam dalam hatiku: Malang sekali dia, setelah hidup selama bertahun-tahun bersama kedua orang tua dan keluarganya, ia datang untuk tidur di samping laki-laki yang asing baginya.
Dia tinggalkan rumah orang tuanya. Dia tinggalkan bermanja-manja dengan kedua orang tuanya. Dia tinggalkan bersenang-senang di rumah keluarganya. Sekarang ia datang kepada laki-laki yang menyuruhnya untuk melakukan yang ma'ruf dan meninggalkan yang mungkar. Dia melayani laki-laki itu sesuai dengan yang diridhai Allah. Semua itu berdasarkan perintah agama, subhanallah......
Dari sini muncul pertanyaan di dalam diriku?! Kenapa sampai gampang bagi sebagian laki-laki untuk memukul istrinya dengan penuh kekerasan, setelah ia meninggalkan rumah keluarganya, kemudian datang kepadanya.
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki untuk keluar bersama teman-temannya, kemudian ia pergi ke restoran dan ia makan tanpa mempedulikan siapa yang ada di rumahnya?!
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan waktu duduknya di luar rumah lebih banyak dari pada duduk bersama istri dan anak-anaknya?!
Kenapa ringan bagi sebagian laki-laki menjadikan rumahnya bagaikan penjara bagi istrinya, tidak ia ajak keluar dan juga tidak ia temani.
Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki membiarkan istrinya tidur, sementara di dalam hatinya ada kegetiran perasaan dan di matanya ada air mata tertahan?!
Bagaimana bisa gampang bagi sebagian laki-laki pergi berjalan sementara anak-istrinya ia tinggalkan tanpa peduli dengan nasib mereka selama ia pergi.
Kenapa bisa ringan bagi sebagian laki-laki berlepas diri dari tanggungjawab yang akan ia pertanggungjawabkan di akhirat nanti sebagaimana yang di sampaikan oleh Rasulullah?!
Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya..."

Petuah dari mantan pendeta

Nasehat dari mantan pendeta.



Pagi ini sebelum berangkat ke kampus,
Ada tiga Poin nasehat dari Beliau seorang Mantan Pendeta.
1. Jaga Ukhuwah sesama Teman
2. Jaga Hijab dengan Perempuan
3. Taat pada Pimpinan.

Pendeta yang sekarang muslim itu pak aris namanya, dulu beliau adalah Murid ku setelah masuk Islam, pagi ini beliau menjadi Guru yang Luar biasa bagiku. Beliau mengatakan :

Mas saya kagum dengan sampean, masih muda tapi sudah berkarya dalam masyarakat dan ikut andil dalam perjuangan Islam, jangan sampai kalian terjadi perpecahan yang akan menimbulkan karya sampean berhenti atau terjadi kesenjangan. 

Kalian masih muda penuh semangat jangan sampai berpecah sesama teman, pemuda seusia sampean itu kebanyakan pada hura-hura dan tidak jelas masa depanya, sampean mempunyai mimpi untuk membangun pendidikan berbasis TAUHID di tempat ini. Oleh kerenanya selalu evaluasi diri dan kerja anggota untu selalu mengadakan kebaikan dan perbaikan.

Jangan sampai tergoda dengan wanita atau main wanita, sebab hidup sampean tidak akan bahagia kalau menjalin pernikahan diatas sebuah dosa, anda tidak akan bahagian hidup sampean akan dihantui dosa, kalau belum berumah tangga sudah main-main dengan perempuan saat berumah tangga pasti juga akan melakukan demikian. Carilah wanita yang mau dan mampu menduking perjuangan sampean untuk Islam.

Taatlah kepada pimpinan. Apapun yang pimpinan katakan, maka kerjakanlah. Kecuali perintah untuk melakukan dosa.

Indonesia, kamis 25 September 2014

Taubatan Nasuha

Masa lalu kelam.

Jika cerita masa lalu terlanjur kita goreskan dengan tinta hitam, masih pantaskah kita mendapatkan hidup terbaik. Saat diri ini berlumuran dosa dan kesalahan adakah Ampunan Allah ? masihkah Allah memberi rahmat untuk kita ?

“Katakanlah. “Wahai Hamba-Hamba ku Yang Melampoi  Batas Terhadap Diri Mereka Sendiri ! Janganlah Kamu Berputus Asa Dari Rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun Dosa-Dosa. Sungguh Dia Maha Pengampun Maha Penyayang” (Qs.Az-Zumar : 53)

Menyesali dosa yang telah lalu itu sesuatu yang mulia, tapi kita juga dilarang untuk larut dan tenggelam dalam penyesalan yang berkepanjangan. Tapi kalau kita tetap dalam perbuatan dosa karena terlanjur dan putus asa itu tidak boleh. Malah akan membuat kita meragukan kalau tuhan itu maha penyayang dan pengampun. Segera move on dan membuat rencana hidup seindah mungkin.

Jika anda kehilangan tunggangan berupa Onta yang membawa makanan dan minuman di padang pasir yang panas dan gersang, lalu anda berharap Onta itu kembali,  saat itu anda duduk berteduh di bawah pohon kurma dengan  rasa kecewa kemudian tiba-tiba Onta anda berada di samping anda dengan membawam akanan dan minuman secara utuh. Betapa anda bahagia bukan main. Saking bahagiany asampai-sampai anda mengatakan “Alhamdulillah, engkaulah hambaku dan akulah tuhanmu ”Begitulah analogi Betapa senang Allah jika hamba-hambanya bertaubat sampai anda salah ucap. Semua manusia tidak luput dari dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah bertaubat.

So segera Move On sekarang juga mumpung nafas ini masih berhembus, ini adalah bentuk Allah masih menyayangi kita dan dia member kita kesempatan untuk berbenah diri.

Lagian sich… kan lebih baik menjadi mantan ustadz di bandingkan  menjadi mantan preman… eh keliru, maksudnya lebih baik menjadi mantan preman disbanding mantan Ustadz/Ustadzah. Semoga kita senantiasa dalam kebaikan sehingga kita menjadi Orang yang khusnul khotimah. Amiin.
Ada tips-tips untuk Move on Taubatan Nasuha.

Taubat kembali kejalan Allah sedangkan Nasuha berate Sunguh-sungguh, totalitas atau sampai akhir.
Berikut adalah tips-tipsnya:

  • 1.     Memohon apunan kepada Allah.
  • 2.     Komitment untuk tidak mengulanginya lagi
  • 3.      Banyak beristigfar
  • 4.       Iringi dengan perbuatan-perbuatan baik
  • 5.       Jangan dekat-dekat dengan kesalahan yang lalu
  • 6.       Berteman dengan orang-orang yang baik
  • 7.       Senantiasa berdoa agar di jauhkan dari dosa


Sering kali kita merasa ingin berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan ingin meninggalkan hal yang buruk. Awal-awal sich…. Semangat dan berjalan lempeng tapi kebanyakan tidak istiqomah sampai ahirnya balik lagi pada kebiasaan lama.bahasa lucunya Bocor alus, lembut tapi pasti keluarnya. Mungkin juga karena bayaknya ujian yang ada, bias juga nich kita aja yang kurang komitmen. He he. Kata orang jawa kapok Lombok. J

Contohnya begini…!
Seorang pemuda sebut saja Akhmad tapi bukan Akhmad Fauzi lo….! Pemuda itu mengikuti pengajian. Pada saat itu penceramah berbicara tentang Sholat, mulai dari rukun sholat, keutamaan sholat, pahala sholat, hukuman bagi yang meninggalkan sholat dll. Saat pengajian Ahkhmad begitu menggebu-gebu, dalam hati diabilang ”aku akan mengikuti apa yang di kata kana ustadz, aku akans halat 5 waktu berjamaah, tidak lagi Chatingan saat waktu Sholat, tidakakan Fecebookan, PS-an, BBM-an, WA-an walaupun Gunung meletus pokoknya Sholat yang aku Utamakan. waah... semangat 45 seperti popoye yang baru saja Makan bayam.. hehehe. Ahmad sadar bahwa yang membuat meninggalkan Shalat adalah Fecebookan, BBM-an, balapan dll. 

Sepulang pengajian Akhmad begitu semangat untuk menjalankan Shalat. Tapi lambat laun Akhmad mulai meninggalkan satu persatu.  Sholatnya bolong-bolong Akhamd lebih betah dengan teman-temanya untuk kembali kekebiasaan lama. Di karenakan semangat Ahkmadt idak di Up date (Kayak status FB saja) dan juga Akhmad berteman dengan orang-orang yang hobiPS-an, nongkrong-nongkrong gak jelasdll, apalagi ditambah fasilitas yang mendukung.

 Bukan berati memilih-milih dalam berteman, tapi teman pergaulan sangat berpengaruh, boleh berteman dengan orang-orang begituan tapi kita harus memiliki filter, jangan sampai kita terbawa arus oleh kebiasaan-kebiasaan Negatif teman kita, malah kitaharus mengajak mereka untuk kebaikan.

Intinya untuk menjaga komitmen  membutuhkan teman-teman yang baik, agar ada yang selalu menasehati kalau kita sedang belok dari komitmen tersebut, teman juga bias mendorong agar tetap semangat, tentu di butuhkan teman-teman yang baik. Bagaimana mungkin teman kita akan men gingatkan tentang kebaikan jika teman biasa melakukan keburukan. So… teman itu sangat berperan, dan memberi semangat.
Jika ingin baik berkumpulah dengan orang baik maka kita akan mendapatkan kebaikan pula. Jika tidak ingin kecebur, jangan dekat-dekat dan menjauhlah dari sungai, kalu dekat-dekat bisa saja kita akan kecebur.


By: fauzi fii sabilillah

KEEP FIGHT

KEEP 
FIGHT

Salam ukhuwah sahabat dari hati…

Ikhwani fillah, suatu kenaifan, jika kita menyesali langkah panjang yang sudah kita lalui. Karena setiap langkah yang berlalu, pastinya berawal dari satu langkah pertama dengan dua kondisi yang bersebrangan.
1.      Langkah penuh semangat, karena sudah tertata dan terperinci.
2.      Langkah dengan keterpaksaan, karena banyak faktor, dan segala keterbatasan lainnya.

Namun apakah dua faktor di atas adalah keharusan untuk diambil? Hanya diri kita yang tahu jawabannya. Jika ada pertanyaan untuk apa kita nyantri? Untuk apa kita kuliah? Untuk apa? Untuk apa? Dan untuk apa? Sangatlah sulit untuk dijawab bila kita membayangkannya sulit. Tapi cobalah bersyukur dengan apa yang kita dapat hari ini. You may say “aku nyantri kerena aku butuh agama sebagai selingan hidupku. Aku kuliah karena aku ingin pintar. Dan lain-lain.

Ikhwani fillah.. Kehebatan dan kesuksesan seseorang bukan diukur dari besarnya dana yang dikeluarkan. Kehebatan dan kesuksesan seseorang bukan diukur dari hasil yang diraih. Tapi kehebatan dan ksuksesan dapat diukur dari seberapa besar usaha yang kita lakukan. Why?Karena usaha yang kita lakukan dapat memastikan sejauh mana kita akan berhasil dan karena usaha pula, segala keterpurukan bisa menjadi motivasi untuk maju. So, gak masalah dimana langkahmu sekarang.

Balut segala usaha kita dengan disiplin. Jangan penah berfikir mudah untuk masa depan yanng akan kita raih. Hormati diri kita selamatkan ia dari segala kesalahan. Selamat ia dari segala keterpurukan. Tapi, jika kita memilih langkah yang sangat berat karena beberapa alasan, maka berusahalah keluar dari masalah itu dengan segenap kekuatan dan harapan yang kita punya. “Be strong! Berusahalah untuk selalu dikelilingi oleh orang-orang yang tepat. Tepat dalam Visi dan Misi, Tepat dalam berfikir. Tepat untuk menjadi motivassi yanng lain, karena manusia tidak akan lepas dari sosok orang sekitar. “jika kita ingin bersih-bersih, maka sapu yang kita gunakan untuk bersih-bersih”.   “keep fight”




Akhwat Pasang Wajah


Saudaraku fillah, Allah telah
memerintahkan kepada wanita-
wanita yang beriman, laki-laki yang
beriman untuk menundukkan
pandangan, dan menundukkan
pandangan itu jika kita mau
memahaminya sungguh luas
cakupannya, tidak hanya menahan
pandangan kedua mata, tapi juga
setiap anggota tubuh dari apa-apa
yang menurut syari'at itu tidaklah
layak untuk dinikmati..

Janganlah kita menjadi sebab orang
lain berbuat dosa, tidakkah kita juga
merasa berdosa telah membuat
saudara kita yang lain berbuat dosa,
karena kita?
Bukankah Allah telah
memerintah bagi wanita-wanita
yang beriman untuk menundukkan
pandangan, begitu juga laki-laki
yang beriman?

Dimanakah kalian hamba-hamba
Allah yang beriman mengaplikasikan
perintah Allah ini?Allah
menganuriakan kepada kita wajah
yang cantik, tampan, tapi ada pula
yang menurut kata manusia itu wajah
yang buruk, jelek, padahal itu
sesungguhnya sebaik-baik ciptaan
yang telah Allah karuniakan kepada
kita masing...Lantas bukan berarti
yang berwajah tampan, cantik
kemudian takabur, merasa bangga,
merasa dirinya layak untuk diketahui
semua orang, sehingga ia
mendapatkan sanjungan dan pujian,
dan tidak sedikit karena kecerobohan
sikapnya itu, iya kecerobohannya, ia
telah membuat hamba Allah lainnya
cemburu,bahkan berbuat dosa karena
sikapnya itu...

Dan bukan berarti pula yang
dikaruniai wajah yang kurang
tampan,kurang cantik harus berkecil
hati,sungguh tidak ada yang patut
untuk disedihkan,karena Allah tidak
melihat semua itu, Allah hanya
melihat apa yang ada didalam hati...

Saudaraku fillah, bagaimana mungkin
perintah Allah untuk menundukkan
pandangan itu akan tercipta dengan
baik, jika salah satu pihak dari kaum
muslimin meremehkannya?

Tidak cukup dengan laki2 yang
beriman yang menundukkan
pandangannya sj akan tetapi
wanita2 yang beriman malah
mengumbar perhiasan mereka???
bagaimana mungkin seorang laki2 bisa
menjaga kedua matanya dari
memandang yang seharusnya tak ia
pandangan sedangkan disamping kiri
kanannya ada wanita2 yang tidak
mau mengindahkan perintah Allah
untuk menjaga perhiasan mereka?
siapakah yang bersalah misal terjadi
yang demikian yaa ikhwah???

Nasihat saudaramu yang masih jahil
ini kepada saudariku, sungguh,
janganlah kalian menampakkan wajah
kalian dihadapan laki2 yang bukan
mahram kalian,jangan mengusik hati
kami dengan indahnya wajah
kalian,simpan baik2 wajah indah
itu,itu karunia Allah tak seharusnya
kalian tempatkan pada tempat yang
tidak mulia, tidakkah kalian berpikir
jika misal ada laki2 beriman menjadi
kotor hatinya karena melihat foto
antum,baik sengaja atau tidak
sengaja?
kemudian hatinya gelisah, sungguh
kami ingin menjaga kedua mata ini
tapi wanita2 itu malah
menampakkannya,benar iman kami
lemah yaa Allah,tapi apa kami yang
salah sedangkan kami sudah mencoba
pandangan kedua mata ini,tapi
hambamu yang bernama wanita itu
tidak mau melaksanakan perintahmu
untuk menundukkan pandangan,tidak
menjaga perhiasannya???
apakah kalian wahai para wanita,siap
dihadapkan pada pengadilan Allah
atas aduan2 itu nantinya???
Apa yang akan kalian katakan pada
Allah,saudariku?
Nasihat untuk saudaraku laki-laki
yang beriman, janganlah kalian lemah
akan tipu daya syaithan, sungguh
wanita itu memang diciptkan akan
menjadi fitnah yang sungguh
dahsyat kerusakannya untukmu laki2
beriman jika kalian lengah dr pada
menjaga hati dan kedua
matamu...dikedua mata wanita itu
terdapat binar2 iblis yang mana jika
kalian melihatnya maka ia akan bisa
menjadikan kalian layaknya iblis yang
tunduk patuh pada hwa nafsu dan
menjadi budak2nya syaithan...oleh
karena itu,tidak usah kalian dekat2
dengan mereka jika memang tidak
ada kepentingan yang mana
dibenarkan oleh syar'i, cukuplah
wanita yang akan menjadi istrimu
kelak engkau berasyik masyuk
dengannya...
Saudariku, niat baik itu tidak cukup
untuk melakukan sebuah kebaikan,tapi
hendaknya niat baik itu juga diikuti
dengan cara yang baik pula untuk
meraihnya. sungguh, tidak perlu,tidak
penting kalian memasang foto kalian
dimedia semacam fb ini,itu hanya
akan menimbulkan fitnah,jangan
hanya melihat maslahatnya sj,tapi
tengoklah juga madharatnya nanti,
jangan hanya menuruti keinginan
pribadi,tapi ingini pulalah kami kaum
laki2,kami ingin menjaga diri,kami
ingin menundukkan pandangan,janga
n kalian menjadi semacam penggoda
mata2 kami ini.
Sejak awal,tidak hanya sekali,ana
sudah menyerukan kepada wanita2
beriman yang memasang fotonya di
fb,untuk segera diganti dengan
gambar lain sj,alhamdulillah ada
beberapa yang menerima pendapat
ana,karena jika kita melakukan suatu
kebaikan,hendaklah diliat maslahat
dan madharat yang akan
terjadi,tidak cukup dengan niat
baik,tapi juga diiringi dengan niat
yang benar pula.apa tujuan kalian
memperlihatkan foto wajah kalian?
bahkan tidak sedikit wanita yang
bercadar yang melakukan ini,ana
tanyakan kepada beliau2 ini,apa
tujuan antum semua bercadar?
untuk menjaga wajah dari tatapan
mata laki2?
kalau memang begitu,lalu kenapa
setelah antum bercadar malah antum
tampakkan didepan khalayak yang
bisa semua orang diseluruh penjuru
dunia ini melihat antum?
memandangi antum?
menatap,bahkan mencermati setiap
lekuk dari wajah itu,atau
mencetaknya dan dismpan dalam
kamarnya?
apa kalian tidak merasa jijik?
tidak merasa risih?

yaa ikhwah, dakwah itu memang
wajib,tidak ada larangan wanita
berdakwah kepada laki2 dan
sebaliknya,tapi jagalah batas2 yang
ada,jangan melanggarnya,pe
rhatikan adab2nyabagaimanapun jug
antum kelak hanya akan bersuamikan
seorang laki2,tidak kasihankah antum
jika foto2 antum itu tidak hanya
menjadi milik laki2 yang akan menjadi
suami antum kelak?

Tapi juga menjadi foto yang mngkin
sj setiap laki2 yang meliat foto antum
mempunyai,menjadikannya teman
tidur dikala malam,memandang
inya???

Na'udzubillah

kalau begitu,apa antum tidak
sebaiknya menyimpan foto2 pribadi
antum saudariku???
berbicara sebagai identitas, sungguh
ini alasan yang tidak logis menurut
kaca mata syari'at, kenapa? dengan
memasang foto itu tidak menjamin
orang lain tidak bisa menggunakan
identitas kita untuk berbohong,jika
itu alasannya, apa antum tidak
berpikir foto antum itu bisa di save?
dan kemudian di jadikan picture di
account fb orang tsbt?
ini alasan yang tidak mendasar,
sungguh..yang ada hanya akan timbul
fitnah,saudariku...apakah antum
hanya akan menyalahkan kaum laki2
yang berbuat demikian,misalnya?
apakah antum tidak berpikir
bagaimana bisa para2 laki2 itu bisa
berbau demikian? Karena apa dan
siapa??? Tidakkan antum merasa
punya andil bagi laki2 tersebut
berbuat dosa?
niat dan tujuan sj itu tidak cukup
saudariki,wallahi tidak cukup...tapi
hendaknya diiringi dengan cara yang
benar....kalau antum meyakini
kebenaran niat dan tujuan yang baik
itu sudah cukup tanpa dibarengi
dengan cara yang baik,maka akan
timbul banyak kerusakan,lalu
bagiamana dengan seorang pencuri
yang mencuri dengan niat untuk
disedekahkan?
Untuk menafkahi keluarganya? apa
antum juga membenarkan tindakan
yang semisal demikian? baik itu
niatnya,untuk sedekat,memberi
nafkah,tapi apa antum menafikan
bagaimana orang itu merealisasikan
niat baiknya itu????

Allahu a'lam


tulisan dari seorang ikhwan...

DO'A UNTUK TULANG RUSUKKU

Dear sobat...
Percayalah tulang rusuk itu tak kan tertukar.
Lalu, kenapa kita masih cemas saat ia tak kunjung datang?
Saat Sang Pangeran pujaan hati belum menghampiri
Saat Bidadari yang menawan hati belum menemaninya
Sabarlah menanti...
Saat orang tua semakin mendesak
Saat Sahabat satu persatu menikah
Saat kerinduan hati semakin membuncah
Saat usia sudah tak bisa lagi dikatakan muda
Percayalah, jodohmu pasti ada

Mungkin,
Allah ingin kau mendatanginya dalam keyakinan penuh
Dalam penuh harap nan jauh dari angkuh
Tiada gusar apalagi mengeluh

JANGAN..
Jangan kau gadaikan keimananmu hanya karena ia belum hadir
Jangan kau pertontonkan auratmu hanya agar ia mendekat
Jangan kau obral dirimu hanya agar ia menikahimu

Yakinlah,
Sebentar lagi ia tiba
Di saat yang tepat
Atau mungkin ia sedang menunggu keberanianmu
Untuk segera menjemputnya.
Do'a kan tulang rusukmu dalam kesendirianmu
Siapa tahu iapun sedang mendoakanmu.
Mari panjatkan do'a,
"Ya Allah, Kutitipkan dirinya untukku. Perkenankan aku untuk bersamanya dalam jalinan cinta yang diridhoi oleh-Mu. Biarlah kami merajut cinta sampai menapaki Surga-

Mu. Aamiin 

laki-laki yang kan Memuliakan Mu




Jangan Hanya Memandang


Kecantikan wajah dan Kemolekan Tubuhnya

Tapi pandanglah kecantikan tutur
kata dan kemuliaan akhlak serta
ketulusan hatinya.

Jangan mencintai wanita kalau
hanya karena hawa nafsu belaka.

Tapi cintailah wanita dengan penuh
ketulusan. Cinta yang tumbuh dari
lubuk hati yang paling dalam.

Jangan perlakukan wanita sebagai
sesuatu yang hanya untuk dinikmati.

Tapi perlakukan mereka sebagai
wanita yang pantas untuk dikasihi
dan disayangi.

Jangan menilai wanita hanya sebagai
kaum yang lemah.

Tapi nilailah mereka sebagai wanita
yang bisa bersikap lembut dan juga
ramah.

Ketika mereka khilaf maka
ingatkanlah.

Ketika mereka salah maka
maafkanlah.

Di saat mereka ingkar maka
perbaikilah.

Perlakukanlah wanita dengan penuh
kelembutan serta kasih sayang.

Karena begitulah harapan mereka
para wanita sesungguhnya.
Berharap dimengerti dan dihargai.
Bukan ditinggal pergi dan disakiti.

Kemuliaan Istri



Istri bukanlah  sosok perempuan untuk melayani mu….
Bukanlah sosok perempuan untuk menyucikan bajumu….
Bukan untuk menyetrika bajumu…..
Bukan untuk menyiapkan sarapan buatmu….
Bukan untuk menyapu lantai rumahmu……
Dan bukan hal hal yang serupa…!!

Tapi ia adalah sosok perempuan yang akan menentramkan hati mu..
Ia adalah penyempurna Agamamu.
Ia adalah belahan jiwamu yang akan menemani jalan dakwah mu…
Ia adalah tulang rusukmu yang akan melindungi hatimu dan yang akan selalu berada di sampingmu saat senang maupu sedih.

Ia adalah bidadari dalam hidupmu yang akan mengantarkan mu pada Ridho Allah.
Ia adalah pasangan dari keping hatimu yang satu.
Ia adalah penyejuk jiwa yang akan melengkapi kekurangan” Mu.
Ia lah yang akan mendidik anak-anakmu menjadi generasi Qur’ani.

Sabagai mana kisah Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az Zahra.

Ali dan Fatimah senantiasa saling bahu membahu menegakkan tiang kehidupan rumah tangga yang berlandaskan pada cinta dan kasih, tolong menolong, kerja sama, dan saling menghormati.
Pada suatu hari, Fatimah jatuh sakit dan walaupun sedih. Ali menyiapkan semua yang di butuhkan Fatimah dan menggantikan semua tugasnya.
“beristirahatlah agar sakitmu segera hilang,” katanya pada fatimah.
“aku telah cukup beristirahat sampai-sampai aku malu melihatmu mengerjakan tugas-tugasku sebagai ibu.” jawab Fatimah dengan nada lirih.
“jangan pikirkan itu. Bagiku semua itu sangan menyenangkan. Lagi pula setelah engkau sembuh, engkaulah yang akan mengerjakan semuanya,” ujar ali.
Wahai istriku, adakah engkau menginginkan sesuatu ?” Tanya ali dengan tiba-tiba.
Fatimah terdiam sebentar kemudian berkata,” sesungguhnya sudah beberapa lama ini aku menginginkan buah delima.”
“baiklah aku akan membawakan” ali pun pergi kepasar walaupun dengan uang pas-pasan.
Kisah ini sepatutnya dapat menjadi pelaran bagi yang ingin membangun batera rumah tangga.

Menjadikan Tahi ayam terasa coklat.


Cinta itu Unik.

Menjadikan Tai ayam terasa coklat.

Keuntungan dalam pacaran.

tulisan ini akan membatah setatemen dari orang yang tidak setuju dengan pacaran, yang bilang bahwa pacaran merugikan, yang bilang pacaran boros, yang bilang indahnya pacaran setelah nikah. Itu semua adalah sebuah omong kosong, fauzi fi sabilillah akan membantahnya dalam tulisan ini.

Saat kita sedang sedih, pacar yang selalu menghibur. saking senangnya dihibur Sampai lupa dengan orang tua dan teman.
Saat menangis pacar yang menghapus air mata, walaupun terkadang pacar sendiri yang membuat air mata menetes.

Saat jalan bareng. pacar yang selalu menggandeng tangan, ya walaupu bukan muhkrom.

Siapa bilang pacaran bikin galau. saat sakit pasti pacar yang selalu mengucapkan cepetan minum obat ya.. walaupun yang beliin obat orang tua he he,

Cepetan ke dokter ya… “aku tidak ingin melihatmu sakit” pacar sms sambil tiduran di kamar. Yang nganter kedokter orang tua sampai-sampai orang tua tidak bisa tidur untuk nungguin. Pacar sudah tidur sejak tadi sore. He he

Pagi-pagi sudah ngingatin “sudah sarapan belom ? nanti mati lo…” senengnya di perhatikan pacar. ya walaupun yang nyiapin masakan ibuk. He he

Saat hari Valentine pacar yang membungkuskan Coklat, walaupun Agama melarang merayakan hari besar agama lain.

Tiap sore pacar selalu memperhatiin “sayang sudah mandi belom, nanti korengan lo…” bahagianya diperhatikan.

Kata siapa pacaran itu boros, buktinya kalau jalan bareng sama pacar yang selalu traktir makanan. pulsa yang belin juga pacar.  sekolah di antar jemput. Kan lumayan bisa ngirit. He he

Kata siapa “indahnya pacaran setelah menikah” terlalu  lama ah…, gak  perlu nunggu nikah kan sudah bisa menjalani hubungan dengan pacar tanpa perlu nikah. He. he. Bahkan ada yang sudah hamil sebelum nikah, praktiskan ?


Aku Iri dengan Wanita.

Wahai wanita, 
Taukah engkau bahwa aku iri padamu. Karena sebaik-baik perhiasan didunia adalah dirimu, sedangkan diriku sebagai laki-laki  tidak seindah itu. maka jagalah kehormatan-Mu

Taukah engkau, aku iri padamu. Allah begitu menjagamu, sehingga engkau tidak boleh keluar tanpa ditemani makhrom.

Aku iri padamu, semua laki-laki mencari-cari dirimu. Allah memerintahkan mu untuk berjilbab sehingga kau terlihat anggun. maka tetaplah menggunakanya

Bahkan Allah menyebutmu sebagai salah satu nama surat di Al-Qur’an
Surga ada ditelapak kaki perempuan, bukan ditelapak kakiku, maka jadilah Ibu yang baik untuk anak-anak dari suami-MU

Kau tidak diwajibkan untuk berjihad mampu masuk surga, cukuplah taat suami untk menggapai surga. maka taatlah kepada suami mu

Laki-laki diciptakan untuk melindungimu, kekuatan laki-laki hanya untuk melindungi Mu

Ta'aruf bagi Akhwat

Ada sebuah pertanyaan dari seorang Akhwat (Perempuan Muslimah)
Akhi kalau Akhwat sudah siap nikah baik jasmani maupun rohani gimana caranya ? apakah harus memulai, masak perempuan harus memulai ta’aruf duluan dengan Ikhwan malu dong. Dalam istilah pacaran “masak cewek bilang I LOVE U duluan .

Enakan Ikhwan banyak Pilihan, bisa ta’aruf sana dan ta’aruf sini..!
Ayuha Akhwat….! Jangan merasa bersedih hati dan jangan kuatir kalau tidak mendapatkan pasangan hidup, sesungguhnya Allah akan memuliakan orang-orang yang menjaga diri. Apapu itu pasti Allah akan memuliakan hambanya. Cara ta’aruf ihkwan dan akhwat itu sama saja… yaitu melalui perantara, kalau ahkwat sudah siap nikah maka mintalah kepada orang tua untuk dinikahkan, karena kewajiban orang tua terhadap perempuan yaitu menikahkan anaknya,di kawatirkan jika anak tidak dinikahkan orang tua anak nukah sendiri.. he he . Minta bantuan orang tua untuk menemukan jodohnya, mungkin orang tua akan mencarikan mlalui kerabat-kerabatnya, teman kerjanya dan saudara-saudara yang lainya. Atau dari Akhwat sendiri diperbolehkan untuk menanyakan kepada kerabat atau teman dekat untuk mencarikan pasangan hidup.

Kalau Akhwat sudah memiliki kertertarikan kepada Ikhwan maka, coba tanyakan kepada orang terdekat dari pihak Ikhwan, apakah pihak Ikhwan sudah bertaaruf atau belum. Apakah sudah siapnikah atau belum. Kalau si Ikhwan sudah siap nikah tapi belum punya calon, berati ini sebuah peluang bagi Akhwat dan perntara atau makjomblang harus sigab dan menawarkan kepada sang Akhwat. Dalam proses ini makcomblang dan pihak akhwat harus keja sama. Bagi Akhwat siapkan mental seandainya ditolak dan segera Move One. Itu berate belum jodoh. Baiknya juga harus menerapkan 3B. apa itu tiga B. Berihktiar, Berdoa dan Bercermin. He he. Senantiasalah memperbaiki kualitas diri.

Katakan kepada kedua orang tua atau perantara kriteria ikhwan yang di inginkan. Ingat dalam islam tidak di benarkan  pacaran atau aktifitas yang mendekati perzinaan. Bolehkan ta’aruf tanpa perantara ? tidak di benarkan ta’aruf tanpa perantara. ta’aruf adalah sebuah perkenalan antara ikwan dan akhwat untuk sebuah pernikahan, oleh karenanya  tak ada ta’aruf tanpa tujuan untuk menikah, sangat jauh berbeda dengan pacaran kenalan bertahun-tahun, ajak sana-ajak sini, bonjeng sana-bonjeng sini, cipika-cipiki, pegang sana-pegan sini sudah layaknya suami-istri. Eh…. Ternyata tidak jadi nikah, jelas yang dirugikan adalah pihak perempuan. Seringkali ta’aruf disalah gunakan untuk modus pacaran atau lebih tepatnya perzinaan kesanya syar’i tapi sebenarnya jauh dari syar’i.

pernah saya bertanya kepada teman di facebook saat melihat poto mereka di sebuah tempat “Wah...kalian sekarang pacaran ya, kok potonya mesra banget ?” dia menjwab “enggak kok kita sedang menjalin Ta’aruf” so sweet… begitulah realitanya, belakangan ini, ta’aruf mengalami penyempitan makna, karena telah diselewengkan kepada makna pacaran yang jelas-jelas diingkari oleh islam. Islam tidak mensyariatkan pacaran untuk menempuh ke jenjang pernikahan. Namun islam mensyariatkan ta’aruf sesuai batasan-batasan syariat.

Tidak di bolehkan  menjalin ta’aruf tanpa adanya perantara. Karena akan menyababkan mudorot yang besar. Bahkan setelah Khitbah pun komunikasi  dengan calon tidak diperbolehkan apalagi masa-masa ta’aruf. Inilah cara Islam untuk memuliakan sebuah tali pernikahan.

Berapa lama ta’aruf dilakukan ? tidak penulis temui dahlil yang spesifik barapa lama waktu ta’aruf. Taaruf tidak membutuhkan waktu lama seperti pacaran yang berahun-tahun ujungnya putus. Kalau dalam ta’ruf tidak menumui kecocokan maka ta’ruf dihentikan, seperti yang tertulis di atas bahwa ta’aruf hanya untuk menuju  pernikahan. Tidak cocok satu sama lain dihentikan dengan cara yang baik, hakekatnya untuk sebauh kebaikan yaitu menjaga kesucian dari yang berta’aruf.